Minggu, 10 Maret 2013

Scrapbook

2013, Globalisasi, orang-orang terpengaruh zaman globalisasi yang serba instant dan apapun itu beli walaupun kita sendiri dapat membuatnya, tetapi adapula orang-orang yang sudah bertindak kreatif pada zaman globalisasi ini. Salah satu handmade yang menjadi daya tarik Adel untuk dapat membuatnya adalah scrapbook. Apa itu scrapbook? Scrapbook itu sebuah buku atau dokumen yang berisi foto ataupun gambar yang dikliping atau dijadikan satu yang dapat berisi sejarah atau pengalaman yang dibuat dan dihias dengan berbagai kreasi. Manfaat scrapbook sendiri ialah untuk dapat dikenang isinya dan tentunya kita dapat menceritakan dengan siapapun tentang sejarah atau apapun isi dari scrapbook itu kepada oranglain. Pada saat ada yang ulangtahun biasanya remaja menghadiahkan sebuah scrapbook yang berisi foto kenangan dengan orang yang ulangtahun.
Bagaimanasih cara membuat scrapbook? Cara manual, teman-teman semua tinggal siapkan kertas hias, lem, gunting, dan yang pasti foto kenangan yang akan di hias. Teman-teman tempel foto di kertas dasar dan di hias sebagus mungkin sesuai dengan tema. Adel baru searching juga nih ternyata ada juga scrapbook yang dibuat dengan cara digital scrapbook, klik disini untuk mendownload software scrapbook. Setelah itu teman-teman browsing untuk mendapatkan papers, fonts, tags, etc yang dibutuhkan disini. Lalu download elements untuk membuat scrapbook. Gampang kan? Perlu dicoba tuh! Pasti hasilnya bagus. Adel lagi tertarik dengan handmade yang satu ini, Adel juga lagi proses belajar membuat scrapbook. Selamat mencoba! :D


»»  READMORE...

SMA

Halo! Long time no see ya. Postingan terakhir itu tahun lalu waktu Adel masih SMP dan alay, maklum ya alay itu proses mencari jati diri._. sekarang Adel sudah SMA. Sekitar bulan Juli 2012, Adel sudah wisuda SMP dengan NEM 35.35. Semenjak di wisuda itu Adel sudah mulai mencari tempat selanjutnya untuk menggali ilmu. Setelah beberapa SMA Negeri Yogyakarta yang Adel kunjungi ternyata NEM Adel termasuk minimal terlebih lagi Adel orang luar kota Yogyakarta, Adel orang Sleman. Dihari terakhir pendaftaran SMA Adel bertekad untuk mendatangi dan mencaari informasi di MAN 1 Yogyakarta. Tepat jam 11 Adel sampai di sana dan ternyata pendaftaran online sudah tutup, dengan spontan Adel mengambil formulir pendaftaran regular.
Beberapa hari kemudian pengumuman penerimaan jalur regular siswa di MAN 1 Yogyakarta, dan ternyata Adel diterima sebagai siswa MAN 1 Yogyakarta, Madrasah Unggulan DIY dengan peringkat 10. Tidak hanya itu saja proses untuk menjadi anak SMA sesungguhnya. Proses yang paling menjadi kenangan adalah saat MOS, selama tiga hari siswa baru menjalankan MOS dengan kenangan yang suka, duka, seru, bahkan menegangkan.
Di MAN 1 Yogyakarta Adel sudah dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Madrasah ini memiliki visi yaitu “ULIL ALBAB” yang memiliki arti Unggul, Ilmiah, Amaliah, Ibadah dan Bertanggungjawab. Di Madrasah Islam ini Adel sudah memiliki banyak teman. Kelas XD, ya, Adel menempati kelas XD di  Madrasah ini. Teman-teman disana memiliki sifat pandai bergaul, oleh karena itu kami tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mulai beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Adel juga mempunyai dua orang teman yang memiliki sifat yang berbeda. Yang pertama bernama Dea Rizka Annisa, biasa dipanggil Dea. Dea ini berperawakan putih, memiliki tinggi anak SMA kelas X pada umumnya, dan tidak bisa mingkem! Kami memiliki banyak kenangan, terutama pada saat lomba FKR (Festival Kesenian Rakyat) yang diadakan siapapun dan kami sampai sekarang yang sering disertakan. Ia memiliki impian yang sama dengan Adel untuk masuk ke UGM (Universitas Gadjah Mada) fakultas kedokteran dan ingin menjadi dokter spesialis anak, dengan cita-cita seperti itu maka kami juga berminat untuk masuk ke jurusan IPA pada saat kelas XI tahun depan. Teman Adel yang kedua bernama Nur Halimah yang dipanggil Halimah, panggilan akrabnya “tablo” memiliki perawakan yang tinggi, kulit berwarna kuning langsat dan bermuka lonjong. Kenapa Halimah dipanggil “tablo”? sesuai dengan arti “tablo” yaitu tampang bloon. Ia memiliki tampang yaaa seperti itulah, kadang pula suka telat mikir, tapi dengan ketabloannya itu yang membuat oranag lain tertawa. Ia memiliki minat yang berbeda dengan Adel dan Dea untuk masalah penjurusan kelas XI, dia masih labil dan belum tahu untuk kejurusan mana, tapi sesuai hasil psikotestnya Halimah dianjurkan untuk masuk jurusan IPS.
Mereka adalah teman yang baik dalam berbagai hal. Semoga kenangan yang sudah ada dari awal masuk SMA hingga kelas X semester 2 ini tidak terupakan.

“Best friend don’t leave each other for someone else then come back when there other friends are busy, they always stick around” -@dailyteenwords
Dea dan Adel

Adel dan Halimah

Kami saat PPL di Semarang
»»  READMORE...